Medan - SMK Negeri 1 Medan akan mengirimkan 15 siswa untuk mengikuti program magang di Jepang pada tahun 2024.
Kepala SMK Negeri 1 Medan, Ibu May Gloria S. Meliala, S.Pd., MM, menyampaikan bahwa kesempatan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bagian dari program magang internasional.
Dalam pernyataannya melalui Wakil Kepala Humas, Bapak Jenri Saragih, S.Pd., M.Pd., pada Kamis (12/9/24), disebutkan bahwa SMK Negeri 1 Medan mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk mempersiapkan para siswa yang akan berangkat ke Jepang. “Untuk persiapan magang ini, siswa mendapatkan bantuan dana dari Kementerian yang langsung dialokasikan untuk pelatihan bahasa Jepang,” ujarnya.
Seleksi awal diikuti oleh 40 siswa, namun hanya 15 siswa yang lolos dan saat ini tengah menjalani pelatihan bahasa Jepang di YAYASAN JISSHO.
Para siswa akan dilatih hingga mencapai Sertifikat N5, standar kompetensi bahasa Jepang yang diakui.
Pelatihan ini berlangsung selama 3 bulan, dan jika ada siswa yang belum mencapai tingkat kemampuan yang diharapkan,
YAYASAN JISSHO akan terus melatih hingga mereka memenuhi syarat untuk magang.
Lebih lanjut, Jenri Saragih menambahkan bahwa setelah para siswa siap, YAYASAN JISSHO akan menghubungkan mereka dengan perusahaan-perusahaan di Jepang untuk magang. “Siswa yang terpilih harus sehat jasmani dan rohani, serta tidak diperkenankan menggunakan kacamata selama magang,” jelasnya.
Segala kebutuhan pelatihan, termasuk fasilitas, akan ditanggung oleh perusahaan yang menerima siswa untuk magang, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pungkasnya
( Puput )
Editor : Sakila